Sabtu, 13 Maret 2010

Mu'jizat yang menantang !!

“sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al Qur’an dan sesungguhnya kami benar-benar pasti memeliharanya.” ( Al hijr 9 )


Keterjagaan orisinalitas adalah nilai paling mahal bagi sebuah karya manusia, apatah lagi kalamullah, pedoman hidup sepanjang zaman yang memang terjaga sepanjang zaman.

Ia diriwayatkan mutawatir , melalui banyak sekali jalur, sejak zaman Rasulullah. Beribu-ribu otak merekamnya, sampai detil huruf dan tanda baca. Jangan tanyakan apakah ada kitab “suci” lain yang bisa dihafal di luar kepala. Al Qur’an takkan tertandingi karena yang tak tahu artinya pun bisa menghafal banyak bagiannya tanpa celah. Malang nian orang yang berusaha memalsukannya. Kehilangan sebuah alif saja  dalam satu cetakan , pasti para pembacanya akan protes !!

Ada jutaan lisan yang menghafalnya  tiap hari . Lagi, ini bukti keunggulannya. Ia bisa diselesaikan lengkap 30 juz dalam satu rakaat shalat malam seperti yang dilakukan Tamim ibn Aus Ad Dariy. Ia bisa selesai dibaca lengkap dalam satu hari seperti salaful ummah melalui hari-hari Ramadhannya. Tiga hari, tujuh hari, dan sebulan adalah jenjang-jenjang yang lebih mulia untuk waktu pengkhatamannya.

Kalau dihitung-hitung, buku best seller yang paling the best tak ada yang mencapai seujung kuku jumlah pencetakkan dan penjualan Al Qur’an. Sebergengsi apapun Guinnes book, belum layak baginya untuk mencantumkan rekor agung ini.

Dengan standar bahasa Arab yang jelas , segala salinan dan terjemahan dapat dikoreksi. Terjamin sudah otentitasnya dan jadilah Al Qur’an pembawa peringatan sepanjang zaman.


“dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar Ruh Al Amin- Jibril- ke dalam hatimu- Muhammad- agar kamu menjadi salah satu di antara para pemberi peringatan. Dengan bahasa Arab yang jelas. “ ( Asy syu’ara 192-195 )


Tantangan Al Qur’an


“….Andaikan ( kamu pernah membaca dan menulis ), niscaya benar- benar ragulah orang yang mengingkarinya ! “ ( Al ‘Ankabut 48 )


Sebagai bukti kebenaran Al Qur’an, Allah berkehendak menurunkannya kepada seorang yang ummi  ( tak mengerti baca tulis ). Melihat ini saja sudah cukup bukti kiranya. Tetapi Allah tetap menantang para hambaNya yang mendustakan untuk membuat yang serupa Al Qur’an.


“katakanlah, “jika sekiranya manusia dan Jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan pernah dapat membuat yang serupa dia, sekalipun sebagian mereka menjadi penolong sebagian yang lain. “ ( Al Isra’ 81 )


Kalaupun tantangan itu lebih ringan , maka benarkah mereka mampu menghasilkan sepuluh surat saja yang semisalnya ?


“katakanlah, “ ( kalau demikian ), maka datangkanlah sepuluh surat yang dibuat untuk menyamainya, dan panggilahn orang-orang yang kalian sanggupi selain Allah, jika kalian memang orang-orang yang benar-benar”. Jika mereka yang kalian seru tidak menerima seruan kalian maka ketahuilah Al-Qur’an itu diturunkan dengan ilmu Allah.” (Hud 13-14 )


Meski mereka tak bisa membuatnya , tapi hati yang penuh keraguan itu masih saja berusaha menentangnya. Maka inilah tantangan terakhir sekaligus ancaman untuk mereka,


“ dan jika kalian tetap dalam keraguan tentang Al Qur’an yang kami wahyukan kepada hamba kami, buatlah satu surat saja yang semisalnya dan ajaklah penolong-penolong kalian selain Allah, jika kalian memang orang-orang yang benar. Maka jika kalian tidak dapat membuatnya , dan pasti kalian tidak akan pernah bisa membuatnya, peliharalah diri kalian dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, disediakan bagi orang-orang yang kafir” ( Al Baqarah 23-24 )



Adakah kau bayangkan seorang mengkaji firman tanpa iman ? tanpa ada getar di hati ketika mendengar, tanpa gemetar kulit ketika makna –makna tersingkap….adakah ??

disadur dari buku "saksikan bahwa Aku seorang Muslim" ( Salim a. fillah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar