Sabtu, 14 November 2009

Sang Pujangga Langit

Dan akhirnya "sang pujangga Langit " telah tiba,,,menyerukan syair-syair cinta dari Langit, para penyair arab ketika itu takjub, "ini bukan syair....ini lebih dahsyat dari syair !! begitulah komentar mereka terhadap apa yang dibawa "sang Pujangga Langit", dialah Muhammad Saw.

maaf kalau saya terlalu lancang menyebut Beliau sebagai "sang pujangga Langit"
mungkin sebutan itu kurang tepat, karena seorang pujangga identik dengan syair-syair CinTa. Sementara apa yang dibawah Beliau bukanlah syair, kedahsyatannya melebihi daripada syair. Bahkan Allah SWT menantang kepada mereka yang mengaku sebagai jawara syair untuk membuat yang semisal Al-Qur'an. Tapi kenyataanya mereka tidak sanggup,,kalaupun ada yang berusaha membuatanya maka tidak jauh dari sekedar khayalan belaka, kualitas bahasanya jauh di bawah Al-Qur'an.
yah,, syair-syair CinTa itu adalah Al-Qur'an,, dia bukanlah syair bikinana manusia, jin, malaikat, atau makhluk apapun. Tapi dia adalah syair yang turun dari Langit yang dibawah oleh seorang Pujangga Langit,, Rasulullah Muhammad SAW,,

syair cinTa yang dahsyat...
Di dalamnya penuh dengan kekuatan cinTa,
mampu merubah sosok-sosok jahilia menjadi sosok yang mulia,,

Lihatlah bagaimana Al- Qur'an merubah sosok Bilal bin rabah seorang budak yang hina bahkan dianggap tidak punya kehormatan, mampu menunjukkan harga dirinya di hadapan majikannya..ketika sang majikan berusaha keras untuk merampas pilihanya sebagai manusia yang merdeka. Namun Bilal tetap teguh dengan pendiriannya. "ahad...ahad..." tak bergetar lidahnya mengucapkan itu.

dan lihat pula bagaimana sosok sangar seperti Umar bin khatab mampu luluh dihadapan Al-Qur'an, sosok yang pernah mengubur anak perempuannya hidup-hidup ini begitu tersentuh dengan apa yang dibacakan "sang pujangga Cinta",,,kekuatan cinta merasuk ke dalam jiwanya yang keras....
siapa yang tidak mengenal Umar bin khatab, dialah yang memperkuat barisan kaum muslim, membuat da'wah Islam semakin luas,,dan siapa yang tidak tahu kalau Umar sering kali menangis apabila mendengarkan bacaan Al-Qur'an.......

Begitulah pengaruh dari syair-syair cinta itu.....

amat dahsyat !!

dan sekarang syair-syair cinta itu ada masih ada dihadapan kita,,

siapkah anda untuk menerima kedahsyatannya...........................???

Rabu, 11 November 2009

Untuk apa Anda membaca Al-Qur'an??

Sebagian besar kaum muslimin, apabila anda bertanya pada mereka,

"mengapa Anda membaca Al-Qur'an ?"

mereka akan menjawab, " karena membacanya merupakan amalan yang paling utama dan pada setiap huruf yang dibaca akan diberi pahala sepuluh kebaikan dan satu kebaikan dibalas dengan sepluh kali lipatnya ."

Mereka hanya membatasi diri pada tujuan dan maksud mendapatkan pahala saja, sedangkan tujuan dan maksud yang lain mereka lalaikan.
Anda akan dapati seseorang yang disibukkan dengan hafalan Al-Qur'an, ketika membacanya hanya sekedar untuk menguatkan hafalannya saja, yakni menguatkan huruf-huruf Al-Qur'an dan bentuk kalimat-kaimatnya. Anda jumpai makna-makna yang agung lagi berpengaruh melintas begitu saja tanpa diperhatikan dan dirasakan. karena tujuan dan konsentrasinya hanya terfokus pada huruf-huruf saja sehingga mengesampingkan makna-maknanya. Karena itulah, Anda dapati seorang yang hafal Al-Qur'an namun tidak mengamalkan dan bermoralkan Al-Qur'an.
Menyatukan pikiran di antara beberapa niat dan tujuan yang bermacam-macam dalam satu waktu adalah suatu usaha yang memerlukan perhatian, tekad dan konsentrasi.
Dalam setiap amal apapun yang kita lakukan, semakin beragam dan semakin banyak niat maka amalan tersebut akan lebih agung pahalanya dan lebih besar pengaruhnya pada diri pelakunya. seperti shadaqah kepada kerabat, mempunyai nilai shadaqah dan menyambung tali silahturahim. Demikian halnya nafkah kepada keluarga, mempunyai nilai nafkah dan shadaqah.
Membaca Al-Qur'an terkumpul padanya lma macam tujuan yang kesemuanya adalah agung. Masing-masing dari tujuan tersebut sudah cukup dalam memberikan dorongan kepada seorang muslim untuk membaca Al-Qur'an, memperbanyak dan menyibukkan diri dengannya serta selalu bersamanya. Tujuan membaca Al-Qur'an,

- mengharap pahala. ( tsawabun )
- 'munajat dan memohon' ( munaajatun mas'alatun )
- penyembuh ( syifa'un )
- mengilmu ( ilmun )
- mengamalkan ( amalun )

Setiap kali seorang muslim membaca Al-Qur'an dengan menghadirkan kelima niat tersebut, maka ia akan mampu mengambil manfaat lebih besar darinya dan pahalanya lebih agung. Nabi SAW bersabda :

"sesungguhnya setiap amalan itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang tergantung dengan apa yang ia niatkan."

Barangsiapa yang membaca Al-Qur'an dengan niat ingin mendapatkan ilmu, maka Allah akan mengaruniakan ilmu kepadanya. Dan barangsiapa yang membaca al-Qur'an karena ingin mendapatkan pahala saja maka Allah akan memberikan pahala kepadanya.

Ibnu Taimiyyah berkata, "brgsiapa yang tadabbur Al-Qur'an untuk mendapatkan petunjuk darinya maka jalan kebenaran akan menjadi jelas baginya."



so, mari kita tanyakan kembali kepada hati kita,,sebenarnya untuk apa kita membaca Al-Quran ??...

Pesan sponsor :

".....karena,

seorang "Pecinta Sejati"

tidak akan

menghinakan

apa yang dicintainya............."