Haloo..haloo.......
Masih ada orang gak, kok sepi amat....
huuu...tidak bertanggung jawab !! tega-teganya meninggalkan blog yang katanya "penuh makna" ini, yang ada malah penuh kekosongan, gak ada inspirasi yang mengalir disana, gak ada pesan yang disampaikan disana, bokis !gak ada postingan...mengutip perkataan bang Haji raja dangdut di negri ini "Sungguh terlaluuuu "
yup ! sangat keterlaluan membiarkan blognya kosong berbulan-bulan, dimana komitmennya menulis ?? haloooo Aqil...sebenernya loe serius ga sih buat nulis ?
Kemana "Mujahid pena" yang dulu pernah loe ikrarkan?
Pernah denger lagunya Giring nidji kan..udah, gak usah pura-pura lupa atau merasa ga pernah denger lagu-lagu yang begituan..Akui sajalah bro, sini-sini..gue bisikin lirik lagu ini ditelinga loe, pasang telinga loe baik-baik..."Mana Janji Manismuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu...setiaaaaaaa nulis sampaiiii mati !!" ups, bukan begitu ya liriknya...yawizz ga papa, gue ubah dikit kok.......^.^
so, mana janji manis loe ?
katanya pengen komit buat nulis. Saat loe iri dengan anak-anak muda Palestina yang bisa berbuat sesuatu buat negri mereka, keluarga mereka, Agama mereka, bahkan buat diri mereka sendiri, fight jihad !! trus, loe pengen banget kaya mereka, pengen ikut-ikutan jihad tapi gak tahu pengen jihad pake apa.
Akhirnya...entah gimana prosesnya loe memilih berjihad dengan ini, sesuatu yang sangat spesial dalam kehidupan, kenapa spesial ?? eh..tunggu dulu, emang sesuatu yang spesial itu apaa?? hahaha.....dasar penulis kambuhan loe !! sesuatu yang spesial itu, sesuatu yang biasa elo genggam dengan tangan kemudian memiliki pengaruh yang luar biasa. yup, apalagi kalo bukan pena? pena bisa merubah dunia, dari pena muncul berbagai tulisan yang secara tidak langsung mempengaruhi orang, Bayangkan ! gara- gara buku yang ditulis oleh seorang Theodore herzl ribuan orang yahudi dari penjuru dunia rame-rame hijrah ke Palestina. kemudian tanpa dosa mengakui kalo Palestiana adalah tanah mereka, tanah yang dijanjikan Tuhan untuk mereka ( sinting !! ) kita bisa melihat sampai sekarang bagaimana Orang-orang Israel masih terus melakukan usaha usaha pencaplokan tanah Palestina. Sudah ribuan rakyat Palestina yang jadi korban....
Dahsyat kan ! gara-gara buku sekelompok orang melakukan invasi kepada sebuah negara yang sah, yang diakui dunia internasional....!!
oke, mungkin contoh itu terlalu rumit...
Ada contoh yang lebih sederhana lagi dari dahsyatnya pengaruh sebuah tulisan. Ini SAYA (
kali ini lebih serius, makanya pake kata ganti orang pertama "saya", "loe" nya dibuang dulu yaa..:) ) kutip dari pesan Masuk sebuah group di facebook
Bisa!5 Raih sukses karena Anda bisa! yang dikirimkan pada tanggal
04 November jam 2:02, saat membacanya saya jadi ingat kalo saya pun pernah merasakan pengaruh besar dari sebuah tulisan atau buku, saat itu saya merasa tertolong, saya bisa bangkit kembalii..hiks..(upss...ko jadi curhat ya ! :') )Baiklah, kita baca yuk pesan itu....biar kita lebih semangat lagi untuk menulis..
untuk Aqil El Banna, " Loe Harus baca ini baik-baik !!!!!"
Judulnya : Buku bisa menyelamatkan kehidupan
Oleh : Isa Alamsyah
"Mba Asma, saya sudah hampir bunuh diri. Tetapi buku mba menyelamatkan saya," kata seorang remaja yang sudah sempat meneguk Baygon akibat putus Cinta. Buku "La Tahzan for Jomblo" membangkitkan semangat hidupnya.
"Mba Asma, saya sudah begitu dekat dengan perceraian, tapi akhirnya saya dan suami memutuskan untuk menata kembali rumah tangga kami setelah membaca buku Mba," ungkap seorang istri setelah membaca buku "Catatan Hati Seorang Istri."
"Mba Asma, saya sudah memutuskan bunuh diri. Saya sudah ngebut naik motor tidak peduli keselamatan saya. Entah kenapa saya akhirnya berhenti di mall dan mampir ke Gramedia. Lalu tanpa sengaja membaca buku 'Catatan Hati di Setiap Sujudku' dan semangat hidup saya bagkit kembali." tulis seorang pembaca di Surabaya.
Ungkapan di atas seringkali diungkapkan para pembaca buku Asma Nadia dalam berbagai kesempatan.
Ada yang bercerita bagaimana karya Asma Nadia mengubah hidupnya lewat email, ada yang menyampaikannya secara langsung dalam pertemuan, ada juga yang menyempaikannya lewat surat, dll.
Ungkapan cinta para pembaca, bisa jadi merupakan kepuasan tertinggi bagi seorang penulis.
Itu pula yang dirasakan Asma Nadia.
Bukankah itu juga merupakan kebahagiaan buat Anda jika bisa membuat orang lebih bahagia, membantu orang keluar dari kesulitan, menjadi sumber inspirasi?
Ada jalan yang mudah untuk melakukannya.
Menulislah. Buatkah karya tulis, buatlah buku.
Membuat buku jauh lebih mudah daripada Anda harus masuk politik untuk mengubah dunia, jauh lebih mudah dari pada Anda harus kaya raya dulu untuk menjadi donatur, jauh lebih mudah dari pada selalu aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang terkadang harus meninggalkan tugas rumah tangga.
Jangan khawatir jika Anda sudah terlalu tua untuk menulis buku, atau merasa terlalu muda.Asma Nadia saja baru menulis buku di usia 27 tahun.
Jauh lebih tua daripada penulis KKPK yang sudah menulis di usia 8 - 9 tahun.
Saat ini Asma Nadia berusia 38 tahun dan sudah menulis 41 buku, puluhan antalogi dan mengsupervisi ratusan buku.
Beberapa karyanya sudah difilmkan di layar lebar, FTV, sinetron dan fragmen.
Jika bisa menulis satu kata, maka Anda bisa menulis satu kalimat.
Jika bisa menulis satu kalimat, Anda bisa menulis satu halaman.
Jika bisa menulis satu halaman, maka Anda bisa menulis satu buku.
Artinya, jka Anda belum mempunyai karya buku, bukan karena tidak bisa.
Tapi karena Anda tidak meyakini betapa buku bisa mengubah hidup Anda dan orang lain.
Percayalah hal itu, Anda pasti bisa punya buku.
Satu buku sebelum mati!
terakhir, izinkan saya mengutip kembali kata-katanya bang haji, karena menulis adalah pekerjaan
"sungguh Terlalu..." berharga apabila dikerjakan tidak dengan sepenuh hati.
oke kawan, selamat menulis...rubahlah dunia dengan tanganmu.....